WOW Adu Irit, Konsumsi BBM New Suzuki Ertiga Capai 29,92 Km/liter


konsumsi bbm new ertiga

Satu kata wow mencengangkan ...Dalam salah satu lomba uji irit New Ertiga di acara media test drive Jakarta-Cirebon, ternyata konsumsi bahan bakar tertinggi yanfg dicatatkan oleh kelompok dua. Saat Pengujiannya menggunakan transmisi otomatis (matic) , new ertiga berhasil mencatatkan angka 29,82 km/liter. Suatu pencampaian yang fantastis bukan..
Sementara itu untuk pemenang lainnya untuk transmisi otomatis dimenangkan oleh tim satu yang mencatatkan  konsumsi 35,24 km/liter.


konsumsi bbm new ertiga



Angka tersebut didapat dari sejumlah faktor. Salah satu yang paling mempengaruhi  adalah menjaga kecepatan di angka 60 km/jam serta rpm rata-rata 2.000.  Ini hal yang dilakukan baik oleh pemenang transmisi otomatis ataupun manual.

Selain itu, pengujian dilakukan secara ekstrim dengan kondisi seluruh AC dimatikan selama perjalanan, serta jendela yang sedikit dibuka sehingga angin masuk ke dlm kabin. Terutama, saat melewati tol Cipali yang terkenal memiliki angin yang kencang dan trek yang lurus.
Dari seluruh peserta media test drive, hanya terdapat dua kelompok yang memiliki catatan konsumsi bahan bakarnya di bawah 1:20. Posisi paling buncit, mencatatkan angka 17 km/liter.
"Itu karena kami sering menyalip, serta kecepatan rata-rata di atas 80 km/jam," kata Jules, salah satu anggota tim, 

konsumsi bbm new ertiga


Kesimpulan dari  tes uji irit ini, diketahui bahwa konsumsi bahan bakar New Ertiga lebih irit dibanding pendahulunya. Menurut Suzuki, hal ini disebabkan karena sedikit ubahan yang mereka berikan di bagian mesin.

Mengapa hal tersebut bisa terjadi pada new ertiga ?

Dony Saputra, Head of 4W Product Development PT. Suzuki Indomobil Sales mengatakan uji yang dilakukan pihaknya mendapatkan konsumsi BBM New Ertiga lebih baik sekitar 8 persen dibandingkan sebelumnya.
Hal itu didapatkan berkat 8 perubahan yang dilakukan pada mesin K14B DOHC 4 silinder 1.400cc yang dipasangkan pada New Ertiga. Perubahan dilakukan pada kompresi, head aluminium menjadi head resin, desain squish di ruang bakar, sistem pendinginan, exhaust cam, diameter klep keluar dan masuk, sistem piston dom, dan memodifikasi ECM (Electronic Control Module).
“Pada mesin dengan transmisi manual, kami merevisi rasio final gear-nya,” kata Dony. Rasio gear kini menjadi 0,769. Hal ini biasanya dilakukan untuk mendapatkan torsi yang lebih baik dan kehematan BBM.

Komentar

Postingan Populer